

untuk mencukupi kebutuhan keluarganya dia sangat bergantung dari hasil penjualan ternaknya.dia memiliki sepasang kerbau beserta beberapa ekor kerbau yang masih kecil. menurutnya, biasanya satu tahun sekali dia menjual satu kerbau miliknya,karena dalam jangka satu tahun itu anakan dari indukannya sudah layak untuk dijual dan begitu seterusnya tiap tahunnya..
waktu saya bertanya tentang umur dia menjawab "jaman jepang njajah endonesia aku iki wis angon kebo nak, yo kiro-kiro umurku wektu kui 14 taun" (jaman penjajahan jepang di Indonesia saya sudah berumur kira-kira 14 tahun nak) karena pada jaman itu anak yang sudah bisa menggembalakan kerbau adalah anak yang sudah di sunat dan kira2 umur 14 gitu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar